Pedagang UMKM  Patimuan Menanti Bantuan Pemerintah Yang Dijanjikan

Pewarta ; Bram/ Dsr

Berita24 Dilihat

Cilacap mpn.com – Jawa Tengah. Selasa, 3 Juni 2025 – Di tengah hiruk pikuk kehidupan pasar tradisional Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tersimpan keluh kesah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menanti kepedulian pemerintah. Salah satunya  Rundayati, pedagang jajanan pasar yang kesehariannya menjajakan kue tradisional, gorengan, dan aneka kudapan lainnya di pinggiran pasar, Selasa, 3 Juni 2025.

Rundayati, seperti banyak pedagang UMKM lainnya, berulang kali mendaftarkan diri untuk program bantuan pemerintah.
“Sudah beberapa kali didaftar oleh petugas dari UMKM kecamatan dan desa, dari PKH (Program Keluarga Harapan) juga,” ujar Rundayati dengan penuh harap, namun terselip kekecewaan karena bantuan yang dijanjikan tak kunjung tiba. Bagi Rundayati, bantuan ini sangat berarti untuk kelangsungan usahanya yang menjadi tumpuan hidup keluarganya.

Pandemi COVID-19 yang lalu dan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil membuat para pedagang kecil seperti  Rundayati semakin terhimpit. Modal yang pas-pasan, ditambah persaingan yang ketat, menuntut adanya dukungan nyata agar mereka bisa terus bertahan dan berkembang.

Pasar Patimuan, yang menjadi saksi bisu perjuangan mereka, seolah ikut merasakan getirnya penantian.
“Kami berharap pemerintah segera merealisasikan bantuan yang telah dijanjikan.

Jangan sampai harapan kami terus menggantung tanpa kepastian,” tambah seorang pedagang lain yang tak ingin disebutkan namanya. Para pedagang UMKM di Desa Patimuan sangat membutuhkan dukungan, baik berupa modal usaha, pelatihan, maupun akses pasar yang lebih luas.

Kondisi ini menjadi cerminan dari tantangan yang masih dihadapi banyak pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta data yang akurat dan transparan agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan tidak hanya berhenti di tahap pendaftaran.

Masyarakat Desa Patimuan dan para pedagang UMKM berharap, suara Bu Rundayati dan rekan-rekannya dapat didengar oleh pihak berwenang. Bantuan yang dinantikan bukan hanya sekadar angka, melainkan napas baru bagi roda perekonomian rakyat kecil yang menjadi tulang punggung bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *