Aquaplaning, Bus Solo-Semarang di Bawen

Pewarta: Gm/ Dsr

Berita130 Dilihat

Kab Semarang mpn.com – Jawa Tengah. Akibat  hujan yang mengguyur wilayah Bawen, Bus Jurusan Solo- Semarang diduga mengalami Aquaplaning Selasa 6 Mei 2025 Sore Hari. Bus yang membawa kurang lebih 10 penumpang tersebut, kejadian sekitar pukul 15.00 Wib.

“Tidak ada korban jiwa, penumpang sekitar 10 orang dan dalam keadaan selamat semua termasuk pengemudi dan awak bus.” Ungkap Kasat Lantas Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani, S.T.K., S.I.K. CPHR., saat memberikan keterangannya.

Di lokasi kejadian Kanit Lantas Ambarawa Ipda Y. Dimas SH. MH., menuturkan kronologi kejadian tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa bus bermesin Hino jurusan Solo- Semarang tersebut berjalan dari arah Bawen menuju ke Semarang, dan saat sampai dilokasi mengalami Aquaplaning.

“Saat kejadian situasi jalan basah karena hujan, dan lokasi kejadian merupakan turunan tepatnya di depan gudang Dolog Bawen. Dimana pengemudi bus dengan Nopol H 7041 OB Dwi (63 Th) warga Kota Tangerang, berada dilajur kanan atau cepat tergelincir akibat Aquaplaning. Takut timbul korban jiwa, pengemudi membanting stir ke kiri dan terperosok di parit depan gudang Dolog.” Jelas Ipda Y. Dimas.

Saat evakuasi berlangsung, Pihaknya mengerahkan 2 unit derek untuk mengeluarkan sebagian badan bus yang masuk ke parit. Dan karena badan bus melintang menutup jalur dari arah Bawen ke Semarang, Personel Sat Lantas melakukan rekayasa Contra Flow dari depan Holtimart hingga depan pabrik Apac Inti.

“Mengingat ada pembatas jalan dan badan Bus menutup jalur dari Bawen ke Semarang, jadi kami lakukan Contra Flow dari bukaan pembatas depan Holtimart hingga depan pabrik Apac Inti.” Tambahnya.

Terpantau sekitar puku 17.00 Wib, badan Bus yang melintang berhasil di evakuasi. Dan nampak personel Sat Lantas masih melakukan pengaturan di sekitar lokasi kejadian. Dan untuk para penumpang sudah dievakuasi, dan melanjutkan perjalanan dengan armada Bus lain.

Sat Lantas Polres Semarang menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, untuk tetap mematuhi rambu rambu Lalu lintas dan memperhatikan kondisi jalan di saat cuaca hujan. Sehingga dapat meminimalisir Fatalitas kecelakaan akibat kondisi jalan yang basah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *