Demak mpn.com – Jawa Tengah. Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Demak, Jawa Tengah digelar gelar dengan sederhana. Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Demak dilaksanakan Jumat pagi 28 Maret 2025 tepat dengan hari jadi Kabupaten ke -522.
Agenda semula upacara dilaksanakan di halaman Sekretariat Daerah (Setda) pukul 07.00 wib. Namun karena hujan lebat yang turun 1 jam sebelumnya sampai pukul 08.00 belum berhenti. Sehingga upacara di alihkan ke Pendopo Satya Bhakti Praja.
Tampak hadir dalam upacara antara lain Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E.Wakil Bupati Demak KH. Muhammad Baddrudin, M.Pd, Sekda Kab. Demak Akhmad Sugiharto, ST., MT beserta para Asisten, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, S.H., S.I.K., M.Si, Kasi Intel Kejaksaan Demak Ni’am Firdaus, S.H., M.H serta Kepala Dinas se-Kabupaten Demak
Acara dimulai dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Demak oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak, Haris Wahyudi Ridwan.
Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan apresiasi terhadap perjalanan panjang Kabupaten Demak yang sarat dengan sejarah, keberagaman, dan kebersamaan.
“Momentum Hari Jadi ke-522 ini kita jadikan sebagai kesempatan untuk merajut kebersamaan, mengukir kemajuan, menuju Demak yang bermartabat dan sejahtera,” kata Eisti.
Eisti juga mengungkapkan rasa syukur atas berbagai capaian yang telah diraih Kabupaten Demak diantaranya, meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama delapan tahun berturut-turut, Kabupaten/Kota Peduli HAM, Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024 dari Menteri Perhubungan RI.
Selain itu, Eisti juga menyampaikan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Demak yang mencapai 11,89% pada tahun 2024 serta penurunan angka pengangguran menjadi 4,75%. Bidang kesehatan pun mencatatkan hasil positif dengan prevalensi stunting yang lebih baik dibandingkan rata-rata Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah dengan semangat toleransi dan persatuan. Ia menghimbau agar takbir keliling dilaksanakan secara kondusif hingga pukul 22.00 WIB di wilayah masing-masing tanpa menggunakan sound horeg.