Strategic Planning Officer, Ardi Setiyono melalui “Djitoe Serayu Project (DSP)” optimitis terhadap peluang pertumbuhan Rokok Djitoe Group di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas. Utamanya untuk mengeksekusi peluang ekspansi bisnis pada tahun 2025.
Dia mengatakan, sebagai pemain Industri Hasil Tembakau (IHT) selama lebih dari 6 dekade, Djitoe secara konsisten menunjukkan keseriusan dalam mendukung bergeraknya industri padat karya dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Dia memproyeksi, secara keseluruhan pasar Djitoe tahun ini akan menghadapi tantangan dan perubahan, baik dari segi regulasi, kenaikan cukai, maupun dinamika pasar. Meski demikian, Ardi menyebut bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berusaha menggairahkan industri hasil tembakau, dengan mengedepankan prinsip berbakti pada negeri.
“Kami tetap melihat adanya peluang pertumbuhan dan ekspansi. Djitoe tetap akan melakukan inovasi produk dalam beberapa kategori sigaret, terutama untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) seperti adanya Produk GAMA yang mengikuti selera juga kebutuhan pasar di tahun 2025,” kata Ardi saat ditemui di Purwokerto, Banyumas, Sabtu, 15 Maret 2025.
Dia mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi tahun ini adalah adanya kenaikan cukai hasil tembakau (CHT), yang merupakan langkah penting dalam upaya mengurangi dampak buruk merokok bagi kesehatan masyarakat dan meningkatkan penerimaan negara.
Ardi menyebut, penyesuaian cukai terjadi di setiap kategori rokok secara merata. Namun, kenaikan cukai yang lebih rendah terjadi pada kategori sigaret kretek tangan (SKT), didasarkan pada pertimbangan bahwa SKT masuk dalam sektor padat karya.
Terkait kebijakan tersebut, Ardi menegaskan bahwa Djitoe selaku pelaku IHT akan turut mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami optimis bahwa melalui langkah-langkah strategis, perseroan akan tetap dapat berkontribusi memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan tanggung jawab sosial yang selama ini kita pegang teguh,” ujarnya.
Redaksi”