Diduga Kuat Volume Pengaspalan Tidak Tercukupi Dan Kualitas Aspal Buruk.

Purbalingga 01 -01 – 2025″

Perbaikan jalan aspal di Desa Kutabawa Kecamatan Karang reja Kabupaten Purbalingga yang di kerjakan oleh CV. AURORA, terpantau oleh awak media. Pemeliharaan berkala Jalan Kutabawa yang menghabiskan anggaran                  RP. 256.872.000, termasuk PPN dan PPH yang di kerjakan jangka waktu pelaksanaan tiga puluh hari kalender, jangka waktu pemeliharaan 180 hari kalender. Proyek ini di kerjakan tanggal kontrak dari mulai 18 November 2024. Dan bersumber dari dana APBD. Perubahan tahun 2024.

Namun baru beberapa bulan jalan pun sudah mulai rontok.

Perbaikan jalan yang sudah tidak layak dan rusak sangatlah di nanti masyarakat.
Namun pekerjaan perbaikan jalan dan program kerja nyata yang di luncurkan oleh pemerintah sering di salah gunakan oleh para oknum itu sendiri dan oknum proyek.

Salah satu contoh proyek perbaikan jalan aspal yang berada di Desa Kutabawa Kecamatan Karang reja Kabupaten Purbalingga propinsi Jawa Tengah, terpantau jelas oleh awak media, ada dugaan pekerjaan aspal yang kurang volume pengaspalan nya dan kualitas yang kurang bagus. Bukan hanya itu kami tim media menjumpai dan mendengar langsung di lokasi basecamp pendakian Gunung Slamet Ketua DPC Lembaga Investigasi Negara berbincang terkait kuwalitas dan volume pengaspalan tersebut. 17/12/2024 .

(SD) sebagai ketua DPC Lin menanyakan kepada tim PU Binamarga. kebetulan pekerjaan sudah selesai dan kebetulan Sedang ada di lokasi proyek. Juga salah satu anggota PU Binamarga mengatakan. Volumenya kayaknya kurang koh pak,, tadi sudah di cek pak, ucap salah satu tim PU Binamarga.

Dan ada salah satu oknum tim Binamarga juga ada yang mengatakan kami menduga volume belum tercukupi. hasil ukur ada dua opsi yang hasil nya berbeda antara meteran manual sama meteran roda. Sambungnya

Kami dari media cukup menyayangkan dan menduga dari pihak PU sampai saat ini pada tanggal 01 – 01 – 2025 belum ada tindakan apapun, dan kami menduga telah terjadi pengondisian, dengan adanya dugaan main mata.

Kami harap dari APH terkait bisa untuk adakan audit lokasi pekerjaan pemeliharaan Jalan Kutabawa tersebut,
Kami menduga ada dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme yang terjadi.
(Team)

Red”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *